1. Berfoto di balik Patung Naga yang Menganga
“Andaikan naga ini hidup, dia akan melahap kita,” ujar teman saya, Ricky.
Bagaimana tidak, Patung Naga yang panjangnya sekitar 9 meter itu tampil dengan lidah menjulur dan mata yang terbelalak seakan –akan siap menjadikan kami mangsanya.
Tapak Tuan atau Kota Naga, kota yang terletak di ujung barat daya Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Selatan. Salah satu kota yang memiliki berbagai ragam objek wisata dan legenda.
Pagi pukul 09.00 WIB, saya dan beberapa orang teman sepakat untuk menyusuri beberapa tempat yang dikait-kaitkan dengan Legenda Putri Naga ini, perjalanan menuju Tapak Tuan, ibukota Kabupaten Aceh Selatan.
2. Menikmati Sensasi Dingin di Air Terjun Setinggi 7 Meter
Sensasi dingin langsung terasa ketika memasuki kawasan ini. Benar-benar menenangkan, dari kejauhan terdengar sayup- sayup suara air yang turun dari atas tebing setinggi 7 meter.
Air terjun Air Dingin merupakan air terjun setinggi 7 meter yang menjadi objekwisata yang paling banyak dikunjungi di Aceh Selatan.
Menurut cerita yang beredar dari masyarakat, bahwa Air Dingin ini merupakan tempat pemandian putri naga pada zaman dahulu. Pada hari tertentu seperti hari rabu, selalu diadakan habeh atau tolak bala (tradisi di Aceh).
Objek wisata air terjun ini merupakan destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan bahkan dari luar daerah. Menikmati santap siang sembari menyaksikan dan mendengarkan suara derasnya air terjun membawa kenikmatan tersendiri.
3. Pesona sunset di Pantai Pasir Putih
Tak jauh dari lokasi Air Terjun Air Dingin, Anda akan menjumpai sebuah objek wisata yang tak kalah menarik yaitu Pantai Pasir Putih, yang mana pantai ini didominasi dengan warna pasirnya yang putih bersih.
Ketika hari mulai gelap, pantai ini menjadi salah satu tempat menarik untuk menyaksikan momen matahari terbenam di ujung samudera. Di pingir pantai berjejer gazebo yang menjadi tempat singgah terbaik saat menikmati senja.
4.Perjuangan menaiki bukit demi melihat Tapak Tuan
Tak jauh dari lokasi Patung Naga, hanya berjarak 1 Km, kami pun tiba di lokasi Tapak Tuan Tapa yang berlokasi di daerah Batu Hitam, Kecamatan Tapak Tuan.
Kami menelusuri bukit dengan menaiki puluhan anak tangga yang terletak tepat di pinggir Pantai Lampu. Hari ini kami beruntung karena cuaca saat itu cerah, sehingga kami diizinkan ke lokasi Tapak Tuan Tapa, pasalnya, jika cuaca sedang tak bersahabat, pengunjung dilarang mendekati area dikarenakan terjadi air pasang laut.
Akses menuju tempat ini cukup sulit, di mana saya harus melewati bebatuan besar berwarna hitam yang diberi arah panah menuju lokasi.
Ternyata Tapak Tuan Tapa yang panjangnya 7 meter itu benar adanya.
5. Bernostalgia ke zaman dahulu di Kampung Batu Merah dan Kampung Batu Hitam
Nama Kampung Batu Merah menurut legenda berasal dari tetesan darah naga sedangkan legenda di Kampung Batu Hitam terdapat hati naga.
Saat Anda melalui Kampung Batu Merah terdapat gunung yang tanahnya berwarna merah. Sementara saat melewati Kampung Batu Hitam, Anda akan menemukan bongkahan batu besar di pinggir laut yang berwarna hitam kelam.
Berimajinasi bertualang di kampung naga cukup menarik, bukan?
6. Menikmati suasana Pantai Batu Hitam
Setelah berkeliling di ‘Kampung Naga’ kami mencari makanan untuk mengisi perut. Tujuan kami selanjutnya: Pantai Batu Hitam, di mana tempat ini merupakan tempat wisata yang tepat untuk menikmati berbagai jenis kuliner.
Lokasi yang strategis yang mana sebagian besar di mana tak jauh dari pantai terdapat rerimbunan pohon cemara.
Area pantai yang luas dan sepi, serta debur ombak benar-benar menenangkan. Angin yang membelai sesekali mengugurkan runcingnya daun cemara yang nyaris mengenai wajah.
Ada banyak penjual makanan di sini. Dengan suasana pantai yang nyaman, kami memesan Mie Aceh dengan teh dingin sebagai pelengkap santap siang kami saat itu.
7. Berendam di kolam dingin Pemandian Putri Naga
Setelah santap siang, kami menuju Pemandian Putri Naga, yang konon dalam legenda Tapak Tuan, pemandian tersebut dibuat oleh seekor naga untuk anaknya, sang putri naga.
Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota, tapi jarak tersebut terbayar dengan apa yang kami dapat. Air pemandian ini berasal langsung dari pegunungan, sangat segar!
Tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp 5.000,-
8. Melihat Kota Tapak Tuan dari ketinggian di Jambo Hatta
Perjalanan kami pun berlanjut hingga ke Jambo Hatta, sebuah rumah yang dulunya pernah disinggahi Bung Hatta, Wakil Presiden Pertama Indonesia.
Jika ingin melihat Kota Tapak Tuan secara keseluruhan, Jambo Hatta adalah tempat yang tepat. Di sini Anda bisa menikmati indahnya Kota Naga dan juga hamparan pegunungan yang sangat cantik.
9. Berburu kuliner di Kota Naga
Tapak Tuan memiliki fasilitas yang cukup lengkap, berbagai tempat penginapan seperti hotel, maupun losmen ada di tempat ini.
Dan tentu yang tak boleh terlewat, manjakan juga lidah Anda dengan berburu kuliner khas Aceh Selatan yang mengoda. Yang paling terkenal di Aceh Selatan adalah Sirup Pala dan Asinan Pala. Alangkah baiknya jika berkunjung ke Aceh Selatan Anda membeli Sirup pala dan Asinan Pala sebagai oleh-oleh. Selain turut membantu ekonomi warga sekitar, Anda juga bisa mengenalkan Aceh Selatan pada kenalan Anda.
Baca juga:
- Petualangan di Aceh Selatan, Memanjat Menara 100 Meter
- 5 Titik Terbaik Untuk Menikmati Keindahan Banda Aceh dari Ketinggian
- Berbikini di Pantai Aceh, 2 Turis Jerman Digelandang Petugas
- Perubahan Iklim Dunia Dorong Leonardo DiCaprio Kunjungi Taman Nasional Gunung Leuser Aceh
- 7 Alasan Kamu Harus Berkunjung ke Aceh Setidaknya Sekali Seumur Hidup